statistik

Sabtu, 19 Maret 2011


Katanya " Orang Bijak Taat Pajak ", Benar Gak tu?


Slogan "Orang Bijak Taat Pajak" sudah sering kita jumpai dan kita dengarkan dari berbagai media, baik media masa maupun media elektronik.Lalu seberapa besar pengaruh slogan itu dalam penerapan yang sebenarnya?

Semenjak sering didengung-dengungkan slogan itu kesadaran membayar pajak masyarakat semakin meningkat. Hal tersebut juga berimbas pada meningkatnya kepercayaan publik kepada kinerja      para pegawai pajak.

Namun pada akhir - akhir ini tampaknya Direktorat Jenderal Pajak beserta seluruh jajarannya sedang diuji dengan berbagai kasus yang menimpa para staf dan pegawainya yaitu salah satunya kasus mafia pajak. Dengan merebaknya kasus tersebut, secara tidak langsung membuat kepercayaan publik menurun.

Semua pihak sangat berharap kasus yang menimpa Direktorat Jenderal Pajak dan beberapa perusahaan serta instansi - instansi lain yang juga tersangkut kedalam masalah tersebut dapat diselesaikan dengan tuntas sampai keakar-akarnya. Karena jika tidak maka masyarakat akan semakin tidak percaya dan akan semakin sulit untuk mengeluarkan sebagian uangnya untuk membayar pajak.

Hal tersebut sangat mungkin terjadi jika tidak ada kejelasan penuntasan masalah mafia pajak tersebut. Selain itu slogan yang sebenarnya bertujuan bagus dan mulia akan menjadi sia - sia belaka dan akan menjadi suatu slogan yang tidak dianggap sama masyarakat.

Masalah semacam ini sebenarnya bisa dihindari andai kata setiap lapisan masyarakat beserta para pegawai pajak benar - benar mengamalkan slogan tersebut dengan baik dan penuh tanggungjawab. Seperti kata "bijak" memiliki makna yang dalam dan religius. Hal ini tertulis jelas dalam gambar disamping. Dari kata - kata tersebut saya simpulkan bahwa orang yang bijak atau bijaksana adalah orang yang senantiasa menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat atau malah lebih mengutamakan kepentingan dunia daripada kepentingan duniawi belaka.

Semoga dengan semua kejadian yang telah terjadi ini menjadi pelajaran dan pengalaman berharga untuk bekal menatap dan menata hari esok yang lebih baik. Amin.

Tentu kita semua tidak berharap slogan ""Orang Bijak Taat Pajak" hanya sekedar tulisan pemanis belaka, tetapi semoga benar - benar menjadi slogan yang memiliki makna dan dihormati semua pihak serta bisa menjadi kebanggan bangsa.

NB : Semua kalimat atau kata - kata dalam karya ini tidak bermaksud menyinggung suatu pihak tertentu.
                                                                                            
                                                                                                  
                                                                                                 Goresan Tinta Perak : Rahmadi Aldilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO PMB PTN/PTS/KEDINASAN di INDONESIA

INFO PTB AKADEMI & SEKOLAH TINGGI KEDINASAN

Kumpulan Puisi Cinta

Subscribe in a reader

Berlangganan Artikel atau Informasi gratis Via Email

Animasi Ikan Di Aquarium